Satu Dalam Kasih Samosir
Kabupaten Samosir, Sumatera Utara

Kabupaten Samosir terletak di Provinsi Sumatera utara. Ibu kotanya berada di kecamatan Pangururan. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Toba sebagai langkah awal untuk memulai percepatan pembangunan menuju masyarakat yang lebih sejahtera. Penduduk kabupaten Samosir pada pertengahan tahun 2024 berjumlah 148.123 jiwa.
Mayoritas dan penduduk asli dari Kabupaten Samosir adalah Batak Toba, sama halnya dengan kabupaten pemekaran Kabupaten Tapanuli Utara saat ini yakni Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Toba. Selain itu, ada sebagian kecil yang merupakan suku terdekat Batak Toba, yakni Batak Simalungun, Batak Karo, Batak Angkola dan Batak Pakpak. Ada pula sebagian kecil suku pendatang lainnya seperti Jawa, Minangkabau dan Tionghoa, yang umumnya terdapat di kecamatan Pangururan, Harian, dan Simanindo.
Mayoritas penduduk Kabupaten Samosir beragama Kristen Protestan (60,8%), Kristen Katolik (37,01%), sisanya umat beragama lainnya, yaitu: Islam, Hindu, Budha, Konghucu dan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Gereja-gereja yang melayani umat Tuhan di Samosir, adalah: Gereja Katolik, Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI), Huria Kristen Indonesia (HKI), Gereja Pentakosta Indonesia (GPI), Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), Gereja Betel Indonesia (GBI), Gereja Sidang Jemaat Allah, dan Gereja Sidang Pentakosta di Indonesia (GSPDI).
Berdasarkan hasil survei LAI, kebutuhan Alkitab untuk wilayah kabupaten Samosir sebanyak:
Alkitab: 9.740 eksemplar
Bacaan rohani anak: 320 eksemplar