Satu Dalam Kasih Mamosalato

Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah

sdk-mamosalato

Kecamatan Mamosalato, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, menjadi sorotan karena memiliki 14 desa/kelurahan dengan hanya satu Sekolah Menengah Atas yang terletak di desa Tananagaya. Masyarakat di desa/kelurahan yang tidak memiliki sarana pendidikan harus menghadapi kesulitan untuk mencapai sekolah menengah atas terdekat. Dari 14 desa tersebut, lima di antaranya masuk dalam kategori sangat sulit untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang tersebut.

Tantangan pendidikan bukan satu-satunya yang dihadapi kecamatan ini. Dalam bidang kesehatan, akses layanan yang baik juga menjadi permasalahan. Pusat pelayanan kesehatan hanya tersedia di beberapa desa seperti Tananagaya, Tana Sumpu, Tambale, dan Giri Mulya. Sayangnya, belum ada rumah sakit yang berdiri di wilayah Kecamatan Mamosalato.

Sektor ekonomi di kecamatan ini didominasi oleh pertanian kelapa sawit dan kakao. Mayoritas penduduk mencari nafkah melalui kegiatan pertanian ini sebagai sumber penghidupan sehari-hari. Selain itu, letak desa yang berdekatan dengan laut membuat profesi nelayan menjadi pilihan utama. Produksi ikan mencapai 355,6 ton pada tahun 2020, menandakan potensi besar dalam sektor perikanan.

Dari segi agama, umat Kristen mendominasi Kecamatan Mamosalato. Hingga tahun 2020, tercatat 24 Gereja Protestan dan 3 Gereja Katolik berdiri di wilayah ini. Masyarakatnya umumnya dilayani oleh Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST), Gereja Firman Allah, dan Gereja Pantekosta Di Indonesia.

Hasil Survey pada tahun 2023 jumlah kebutuhan Alkitab di Kecamatan Mamosalato adalah sebagai berikut:

  1. Alkitab Dewasa: 3.040
  2. Alkitab Anak: 1.020
  3. Alkitab Edisi Studi (AES): 50
  4. Alkitab Lansia: 340
  5. Komik: 3.940

Kecamatan Mamosalato, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, menjadi sorotan karena memiliki 14 desa/kelurahan dengan hanya satu Sekolah Menengah Atas yang terletak di desa Tananagaya. Masyarakat di desa/kelurahan yang tidak memiliki sarana pendidikan harus menghadapi kesulitan untuk mencapai sekolah menengah atas terdekat. Dari 14 desa tersebut, lima di antaranya masuk dalam kategori sangat sulit untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang tersebut.

Tantangan pendidikan bukan satu-satunya yang dihadapi kecamatan ini. Dalam bidang kesehatan, akses layanan yang baik juga menjadi permasalahan. Pusat pelayanan kesehatan hanya tersedia di beberapa desa seperti Tananagaya, Tana Sumpu, Tambale, dan Giri Mulya. Sayangnya, belum ada rumah sakit yang berdiri di wilayah Kecamatan Mamosalato.

Sektor ekonomi di kecamatan ini didominasi oleh pertanian kelapa sawit dan kakao. Mayoritas penduduk mencari nafkah melalui kegiatan pertanian ini sebagai sumber penghidupan sehari-hari. Selain itu, letak desa yang berdekatan dengan laut membuat profesi nelayan menjadi pilihan utama. Produksi ikan mencapai 355,6 ton pada tahun 2020, menandakan potensi besar dalam sektor perikanan.

Dari segi agama, umat Kristen mendominasi Kecamatan Mamosalato. Hingga tahun 2020, tercatat 24 Gereja Protestan dan 3 Gereja Katolik berdiri di wilayah ini. Masyarakatnya umumnya dilayani oleh Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST), Gereja Firman Allah, dan Gereja Pantekosta Di Indonesia.

Hasil Survey pada tahun 2023 jumlah kebutuhan Alkitab di Kecamatan Mamosalato adalah sebagai berikut:

  1. Alkitab Dewasa: 3.040
  2. Alkitab Anak: 1.020
  3. Alkitab Edisi Studi (AES): 50
  4. Alkitab Lansia: 340
  5. Komik: 3.940

Scroll to Top
Open chat
1
Halo! Ada yang bisa kami bantu?